Terkadang tanpa aku sadari, musuh terkuat yang selalu menemani aku adalah dari diri kita sendiri. Manusia memang telah diciptakan "sempurna". Tak terlewatkan Tuhan pun menginstal piranti nafsu dalam jiwa kita. Tapi terkadang justru nafsulah yang menjadi musuh dalam diri kita sendiri.
Tentu saja nafsu yang dikatakan jelek oleh sebagian orang. Aku ternyata hanyalah orang yang benar-benar lemah,,,,,
Seandainya saja akibat buruk itu hanya terasakan sendiri, mungkin akan lebuh bagus. Tapi kenyataannya tidak seperti itu..
Kata maafkupun tak akan bisa menebus semua kesalahanku pada kedua orangtuaku tercinta.
Tapi semoga saja sebentar lagi bisa aku persembahkan setetes kelegaan kedalam segelas beban kesah yang telah aku perbuat,,,,
I wish the mean of my first name its realy,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar